EkisPedia.com – Wakaf menjadi sebuah amalan yang manfaatnya bisa terus dirasakan oleh siapapun dan sampai kapanpun. Contohnya jika kita wakaf bangunan sekolah maka ada banyak generasi yang bisa merasakan manfaat dari benda yang kita wakafkan.
Selain manfaat yang akan terus dirasakan, pahala yang dijanjikan Allah untuk setiap orang yang berwakaf akan terus mengalir sampai kapanpun. Walaupun yang memberi wakaf sudah tiada.
Sejalan dengan itu, wakaf sudah dipraktekan sejak dulu bahkan peran wakaf ada dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Peran wakaf dalam sejarah kemerdekaan Indonesia sangat penting, salah satunya wakaf yang dilakukan oleh rakyat Aceh.
Aceh sendiri merupakan salah satu wilayah yang sebenarnya mempunyai peran besar di Indonesia, terutama saat melawan penjajahan dan sejarah kemerdekaan Indonesia.
Ada banyak sumbangsih yang dilakukan oleh rakyat Aceh untuk bangsa Indonesia, diantaranya:
Patungan untuk Membelikan Pesawat
Pada masa perjuangan Indonesia memang dalam masa sulit. Salah satunya adalah kesulitan dalam hal fasilitas.
Memang benar secara teori Indonesia mempunyai kekayaan alam yang begitu melimpah, namun pada saat itu untuk mengelola sudah tidak mungkin lagi dilakukan.
Lalu bagaimana perjuangan tetap bisa dilakukan jika kekayaan alam tidak bisa dimaksimalkan? Jawabanya rakyat Aceh menjadi donatur tetap untuk perjuangan Indoneisa.
Bukan hanya sekali bahkan saat itu masyarakat Aceh memberikan pesawat dari hasil patungan. Keberadaan pesawat saat itu sangat berfungsi dalam upaya kemerdekaan Indonesia.
Menyumbangkan Kapal Laut
Selain pesawat, rakyat Aceh juga menyumbangkan kapal laut sebagai sarana untuk perjuangan menuju kemerdekaan.
Pada masa itu Alutsista Indonesia sangat memperhatinkan. Jangankan untuk produksi, dulu para leluhur hanya menggunakan alat yang seadanya.
Untuk membelipun bukan pilihan yang mudah, mengingat pada waktu itu ekonomi Indonesia sedang tidak bagus.
Kapal laut yang disumbangkan oleh rakyat Aceh tentu sangat bermanfaat untuk mendistribusikan persenjataan.
Coba kita bayangkan, jika dulu rakyat Aceh tidak mempunyai jiwa sosial dan kepedulian, mungkin kemerdekaan yang sekarang kita rasakan akan sangat sulit diraih.
Wakaf Emas Monas dan Tanah Senayan Oleh Teuku Markam
Memang secara jelasnya belum ada dokumentasi yang menjelaskan tentang emas yang diberikan oleh Teuku Markam.
Namun banyak yang meyakini bahwa Teuku Markam lah yang menyumbangkan 28 Kg dari 38 Kg emas di puncak Monas.
Selain itu, dari berbagai sumber menjelaskan bahwa Teuku Markam merupakan salah satu orang yang paling berjasa karena ikut membebaskan lahan senayan.
Wallahu a’lam