EKISPEDIA.COM – Konsolidasi Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (KONEKSI) merupakan ajang dan forum diskusi daerah hingga skala nasional mengenai ekonomi syariah yang diselenggerakan oleh komunitas Rabu Hijrah.
Pada pertemuan Rabu (18/10/2023) bertempat di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, KONEKSI menggelar talk show dengan tema yang unik “Ekonomi Syariah Sebercyanda itu?”.
Misi program ini adalah untuk memperkuat wawasan mengenai ekonomi dan keuangan syariah agar tercipta sinergitas antar elemen, serta manifesto para ahli tentang Ekonomi Syariah di Indonesia.
Acara tersebut mengundang banyak sekali pakar ekonomi syariah dari mulai akademisi hingga praktisi, baik yang berkedudukan sebagai pemangku kepentingan hingga pada ranah industri keuangan syariah.
Pada acara talk show pemateri yang diundang adalah Bapak Ekonomi Islam Indonesia, yaitu Bapak Adiwarman Karim ditemani Mas Greget Kalla Buana selaku influencer millennial dan Islamic Finance Specialist.
Talk Show yang disuguhkan menambah semangat para hadirin karena banyak sekali pemaparan informasi tentang tantangan ekonomi syariah kini dan bagaimana peluang yang bisa diambil oleh para generasi muda untuk bisa berkotribusi lebih pada perkembangan ekonomi syariah.
Acara berikutnya adalah pemaparan para praktisi, akademisi, dan regulator di industry keuangan dan ekonomi syariah yang juga melengkapi wawasan-wawasan hadirin berdasarkan pengalaman kerja masing-masing narasumber.
Terdapat fakta-fakta yang cukup menarik karena kesemua narasumber mempresentasikan informasi menggunakan data.
Salah satu isu menarik yang disampaikan adalah meningkatnya jumlah investor di industry fintech yang didominasi oleh kaum milenial dan gen z, namun keduanya juga menjadi penyebab utama kredit macet dan paling banyak menggunakan pinjol. Hal tersebut dikarenakan adanya fenomena bonus demografi di Indonesia yang mana banyak pula anak muda yang masih belum tersentuh edukasi finansial yang sehat.
Di penghujung acara, seluruh hadirin dipimpin oleh leader-leader forum komunitas pegiat ekonomi syariah yang tergabung dalam acara ini, seperti FOSSEI, Zahabat Eksyar, dan Fornas Mesya bersama-sama melakukan sumpah dan ikrar untuk senantiasa siap berjuang mensyiarkan perkembangan ekonomi syariah agar lebih luas lagi.
Setelah itu, acara ditutup oleh pidato Mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Bapak Muhammad Luthfi yang menyampaikan dengan tegas bahwa peran anak-anak muda sangatlah penting demi kemajuan bangsa yang salah satunya diwujudkan melalui peningkatan dan pergerakan ekonominya.
Salah satu pesan penting yang beliau sampaikan adalah “Jadilah manusia yang madani, yang tidak hanya memiliki kecakapan, namun mampu bertanggungjawab dan mampu berkolaborasi dengan manusia lain.”
Dari rangkaian acara yang di adakan, membawa kesadaran yang tinggi bahwa ekonomi syariah secara sadar harus terus diperjuangkan, terutama bagi anak muda yang harus siap menjadi pioneer dalam peningkatan industry halal. Karena ekonomi syariah tidak sedang bercyanda.