• Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Politik
  • Literasi
  • Wakaf
No Result
View All Result
Ekispedia.com
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Politik
  • Literasi
  • Wakaf
No Result
View All Result
Ekispedia.com
No Result
View All Result
Sri Mulyani Usul Anak SD Belajar Saham

Sri Mulyani Usul Anak SD Belajar Saham

administrator by administrator
March 20, 2025
in Nasional
0
Share on FacebookShare on Twitter

EKISNEWS – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengusulkan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) sudah mulai diajarkan transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Walau demikian, usulan ini dinilai harus diiringi pendekatan yang seimbang salah satunya dengan mengajarkan anak untuk menabung.

You might also like

IHSG di Ambang Gejolak Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

IHSG di Ambang Gejolak Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

March 20, 2025
OJK Catat Pembiayaan Syariah Capai Rp27,92 Triliun per Januari 2025

OJK Catat Pembiayaan Syariah Capai Rp27,92 Triliun per Januari 2025

March 20, 2025

Perencana keuangan Mike Rini mengungkap investasi saham adalah investasi dengan konsep yang kompleks. Maka dari itu sebelum memperkenalkan investasi kepada anak, diperlukan langkah untuk membangun pola pikir dan perilaku keuangan dengan pendidikan keuangan dasar.

“Kita perlu membangun pola pikir dan perilaku keuangan yang baik melalui pendidikan keuangan dasar,” jelas Mike seperti kutip dari laman Kumparan, Ahad (5/1).

Menurutnya, menabung bisa menjadi dasar untuk memahami investasi ke depan.

“Kita bisa mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung, manfaat menabung, mengelola uang jajan, berhemat, membedakan keinginan dan kebutuhan serta menanamkan nilai-nilai etika dalam pengelolaan keuangan mereka. Ini kan memberikan mereka dasar yang kuat untuk memahami investasi di masa depan,” lanjutnya.

Mike menuturkan, anak SD masih ada dalam tahap perkembangan kognitif, mereka memerlukan pemahaman dasar untuk memahami konsep yang lebih rumit seperti investasi. Konsep investasi bisa diperkenalkan mulai dari usia 8 tahun.

“Idealnya kita bisa mengenalkan konsep investasi kepada anak-anak pada usia 8-10 tahun, ketika mereka mulai memahami konsep dasar dan nilai uang. Pada usia 12-15 tahun, mereka bisa mulai berinvestasi secara nyata dengan instrumen keuangan yang sederhana,” ungkapnya.

Untuk instrumen sederhana, anak-anak menurut Mike dapat menggunakan tabungan simpanan pelajar (Simpel) yang diluncurkan OJK dengan bank-bank di Indonesia dan Kemendikbud.

Ia menjelaskan, beberapa bank juga mengintegrasikan Simpel ke layanan mobile atau internet banking. Dalam mobile banking juga dilengkapi beberapa fitur seperti investasi yang dapat dijadikan instrumen mempelajari dasar-dasar investasi.

Nantinya bagi para anak yang sudah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) juga bisa membuka rekening investasi. Namun tujuannya harus diperhatikan yaitu untuk menabung saham, bukan trading spekulasi.

“Bagi siswa yang sudah memiliki KTP maka sudah bisa membuka rekening investasi di pasar modal dan mengikuti program menabung saham dengan jumlah kecil tapi rutin dan jangka panjang, untuk tujuan belajar bukan trading spekulasi,” jelas Mike.

Untuk instrumen yang dapat dipilih adalah instrumen saham dengan fluktuasi rendah seperti saham-saham kategori bluechip.

“Instrumen investasi saham dapat dipilih yang fluktuasinya rendah seperti bluechip. Investor pemula juga bisa memilih Reksadana yang dikelola manajer investasi dengan risiko yang terdiversifikasi dan setoran investasi lebih terjangkau,” lanjutnya.

Selaras dengan Mike, perencana keuangan Andy Nugroho juga menyebut pengajaran investasi kepada anak dapat dimulai dengan memperkenalkan konsep menabung.

“Memperkenalkan investasi kepada anak itu sebenarnya sudah bisa diperkenalkan sejak sedini mungkin, dengan sebelumnya diperkenalkan dengan konsep menabung juga,” terangnya.

Sementara untuk instrumen, menurut Andy investasi untuk anak lebih cocok menggunakan instrumen dengan risiko rendah. Sementara jika untuk investasi saham, Ia mengimbau agar investasi dilakukan untuk jangka waktu menengah.

“Bagi pemula apalagi anak-anak, instrumen investasi yang lebih cocok adalah yang risikonya rendah hingga sedang dan untuk jangka pendek menengah semisal 1-3 tahun. Contohnya adalah deposito, Surat Utang Negara, Logam mulia. Kalaupun mau berinvestasi di pasar modal dan pasar saham, sebaiknya untuk jangka waktu menengah 3 tahun,” lanjut Andy. (rel)

administrator

administrator

Related Stories

IHSG di Ambang Gejolak Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

IHSG di Ambang Gejolak Jelang Pengumuman Suku Bunga The Fed

by administrator
March 20, 2025
0

EKISNEWS - Indeks harga saham gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja lesu pada perdagangan pekan ini. IHSG pun diproyeksikan akan berfluktuasi lebar...

OJK Catat Pembiayaan Syariah Capai Rp27,92 Triliun per Januari 2025

OJK Catat Pembiayaan Syariah Capai Rp27,92 Triliun per Januari 2025

by administrator
March 20, 2025
0

EKISNEWS - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan syariah pada Januari 2025 mengalami pertumbuhan sebesar 9,96% secara tahunan (year...

Byond BSI Masih Tetap Error, Nasabah Diimbau Lakukan Transaksi di Kantor Cabang

Byond BSI Masih Tetap Error, Nasabah Diimbau Lakukan Transaksi di Kantor Cabang

by administrator
March 20, 2025
0

EKISNEWS - Aplikasi mobile banking (m-banking) Byond dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI mengalami gangguan atau error...

Gara-gara Aplikasi BYOND by BSI Error, Nasabah Diminta ke Kantor Cabang untuk Transaksi

Gara-gara Aplikasi BYOND by BSI Error, Nasabah Diminta ke Kantor Cabang untuk Transaksi

by administrator
March 20, 2025
0

EKISNEWS - Aplikasi BYOND milik PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengalami gangguan. Nasabah tidak bisa menggunakan layanan digital tersebut...

Next Post
OJK: 41 Perusahaan Asuransi Bersiap Spin-Off Unit Syariah

OJK: 41 Perusahaan Asuransi Bersiap Spin-Off Unit Syariah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ekispedia.com

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Buy JNews
  • Support Forum
  • Pre-sale Question
  • Contact Us

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Keuangan
  • Politik
  • Literasi
  • Wakaf

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.